Rabu, 11 Juni 2014

Bahasa Indonesia 2 : IKHTISAR

IKHTISAR




Belajar, Pembelajaran dan Media Pembelajaran


Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran merupakan bantuan yang diberikan pendidik agar dapat terjadi proses perolehan ilmu dan pengetahuan, penguasaan kemahiran dan tabiat, serta pembentukan sikap dan kepercayaan pada peserta didik. Dengan kata lain, pembelajaran adalah proses untuk membantu peserta didik agar dapat belajar dengan baik.

8 Prinsip Penggerak Gairah Belajar :

1. Belajar adalah rahmat

2. Belajar adalah amanah

3. Belajar adalah panggilan

4. Belajar adalah aktualisasi

5. Belajar adalah ibadah

6.Belajar adalah seni

7.Belajar adalah kehormatan

8. Belajar adalah pelayanan

Media berasal dari bahasa latin merupakan bentuk jamak dari “Medium” yang secara harfiah berarti “Perantara” atau “Pengantar” yaitu perantara atau pengantar sumber pesan dengan penerima pesan. Beberapa ahli memberikan definisi tentang media pembelajaran. Schramm (1977) mengemukakan bahwa media pembelajaran adalah teknologi pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran.
Media memiliki beberapa fungsi, diantaranya :
  1. Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan pengalaman yang dimiliki oleh para peserta didik.
  2. Media pembelajaran dapat melampaui batasan ruang kelas. Media pembelajaran memungkinkan adanya interaksi langsung antara peserta didik dengan lingkungannya.
  3. Media menghasilkan keseragaman pengamatan
  4. Media dapat menanamkan konsep dasar yang benar, konkrit, dan realistis.
  5. Media membangkitkan keinginan dan minat baru.
  6. Media membangkitkan motivasi dan merangsang anak untuk belajar.
  7. Media memberikan pengalaman yang integral/menyeluruh dari yang konkrit sampai dengan abstrak
  8. Media memberikan pengalaman yang integral/menyeluruh dari yang konkrit sampai dengan abstrak
Terdapat berbagai jenis media belajar, diantaranya:
  1. Media Visual : grafik, diagram, chart, bagan, poster, kartun, komik
  2. Media Audial : radio, tape recorder, laboratorium bahasa, dan sejenisnya
  3. Projected still media : slide; over head projektor (OHP), in focus dan sejenisnya
  4. Projected motion media : film, televisi, video (VCD, DVD, VTR), komputer dan sejenisnya.
Penggunaan media komputer dalam proses belajar-mengajar merupakan salah satu alternatif guru untuk menyeragamkan media pengajaran sehingga merangsang siswa dalam berpikir, perhatian, perasaan dan minat siswa untuk memungkinkan terjadinya proses belajar-mengajar yang timbal balik antara guru dan siswa.

Adapun peran media pembelajaran antara lain :
  1. Memperjelas penyajian materi agar tidak hanya bersifat verbal (dalam bentuk kata-kata tertulis atau tulisan) 
  2. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indera, karena menurut para ahli kemampuan daya serap manusia dalam memahami masalah dengan panca indera yaitu :   1) Telinga (pendengaran)       13 %, 2) Mata (penglihatan) 75 %, 3) Hidung (penciuman)  3  %, 4) Kulit 6  %, 5) Lidah (rasa)  3  % 
  3.  Penggunaan media secara tepat dan bervariasi dapat  mengatasi sifat pasif  anak didik 
  4. Menghindari kesalahpahaman terhadap suatu objek dan konsep 
  5. Menghubungkan yang nyata dengan yang tidak nyata.
Kelemahan-kelemahan yang ditemukan antara lain : tayangan terlalu cepat, mata cepat lelah, gambar kurang tajam, waktu yang sedikit. Kelemahan ini diperbaiki dengan pengaturan waktu penanyangan dan pengggunaan penampilan gambar yang lebih baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar