Belajar,
Pembelajaran dan Media Pembelajaran
Pembelajaran adalah proses interaksi peserta
didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.
Pembelajaran merupakan bantuan yang diberikan pendidik agar dapat terjadi
proses perolehan ilmu dan pengetahuan, penguasaan kemahiran dan tabiat, serta
pembentukan sikap dan kepercayaan pada peserta didik. Dengan kata lain,
pembelajaran adalah proses untuk membantu peserta didik agar dapat belajar
dengan baik.
8
Prinsip Penggerak Gairah Belajar :
1. Belajar
adalah rahmat
2. Belajar
adalah amanah
3. Belajar
adalah panggilan
4. Belajar
adalah aktualisasi
5. Belajar
adalah ibadah
6.Belajar
adalah seni
7.Belajar
adalah kehormatan
8. Belajar
adalah pelayanan
Media
berasal dari bahasa latin merupakan bentuk jamak dari “Medium” yang secara
harfiah berarti “Perantara” atau “Pengantar” yaitu perantara atau pengantar
sumber pesan dengan penerima pesan. Beberapa ahli memberikan definisi tentang media
pembelajaran. Schramm (1977) mengemukakan bahwa media pembelajaran adalah
teknologi pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran.
Media memiliki beberapa fungsi, diantaranya :
- Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan pengalaman yang dimiliki oleh para peserta didik.
- Media pembelajaran dapat melampaui batasan ruang kelas. Media pembelajaran memungkinkan adanya interaksi langsung antara peserta didik dengan lingkungannya.
- Media menghasilkan keseragaman pengamatan
- Media dapat menanamkan konsep dasar yang benar, konkrit, dan realistis.
- Media membangkitkan keinginan dan minat baru.
- Media membangkitkan motivasi dan merangsang anak untuk belajar.
- Media memberikan pengalaman yang integral/menyeluruh dari yang konkrit sampai dengan abstrak
- Media memberikan pengalaman yang integral/menyeluruh dari yang konkrit sampai dengan abstrak
Terdapat berbagai jenis media
belajar, diantaranya:
- Media Visual : grafik, diagram, chart, bagan, poster, kartun, komik
- Media Audial : radio, tape recorder, laboratorium bahasa, dan sejenisnya
- Projected still media : slide; over head projektor (OHP), in focus dan sejenisnya
- Projected motion media : film, televisi, video (VCD, DVD, VTR), komputer dan sejenisnya.
Penggunaan media komputer dalam proses
belajar-mengajar merupakan salah satu alternatif guru untuk menyeragamkan media
pengajaran sehingga merangsang siswa dalam berpikir, perhatian, perasaan dan
minat siswa untuk memungkinkan terjadinya proses belajar-mengajar yang timbal
balik antara guru dan siswa.
Adapun peran media pembelajaran antara lain :
- Memperjelas penyajian materi agar tidak hanya bersifat verbal (dalam bentuk kata-kata tertulis atau tulisan)
- Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indera, karena menurut para ahli kemampuan daya serap manusia dalam memahami masalah dengan panca indera yaitu : 1) Telinga (pendengaran) 13 %, 2) Mata (penglihatan) 75 %, 3) Hidung (penciuman) 3 %, 4) Kulit 6 %, 5) Lidah (rasa) 3 %
- Penggunaan media secara tepat dan bervariasi dapat mengatasi sifat pasif anak didik
- Menghindari kesalahpahaman terhadap suatu objek dan konsep
- Menghubungkan yang nyata dengan yang tidak nyata.
Kelemahan-kelemahan
yang ditemukan antara lain : tayangan terlalu cepat, mata cepat lelah, gambar
kurang tajam, waktu yang sedikit. Kelemahan ini diperbaiki dengan pengaturan
waktu penanyangan dan pengggunaan penampilan gambar yang lebih baik.